
KOLESTEROL TINGGI SAAT PUASA, INI TANDA DAN PENYEBABNYA
Kolesterol tinggi menjadi salah satu penyaklit yang harus diwaspadi selama bulan ramadhan. Meskipun selama berpuasa tubuh tidak mendapatkan asupan makanan maupun minuman untuk sementara tetapi ancaman kolesterol naik adalah nyata.
Banyak orang yang mengkonsumsi gorengan, minuman manis, atau makanan bersantan saat berbuka puasa. Makanan dan minuman inilah yang menjadi pemicu naiknya kadar kolesterol. Dibawah ini akan dijelaskan lebih rinci faktor-faktor yang menyebabkan kadar kolestroil naik sebagai berikut :
1. Tak menjaga pola makan
Tak menjaga pola makan selama ramadhan merupakan kesalahan besar untuk orang yang berisiko memiliki kadar kolesterol tinggi. Tidak heran sebab setelah seharian berpuasa banyak orang merasa kalap ketika berbuka puasa. Disini ada pemakahan keliru. Banyak orang menganggap setelah sehatian berpuasa mereka bisa bebas mengkonsumsi makanan dan minuman dengan kadar kolestelor tinggi. Mengkonsumsi telur sebutir saja sudah bisa membuat kolesterol tubuh meningkat. Apalagi berbuka dengan hidangan berlemak dan bersantan yang sangat tinggi kolesterol.
2. Kekurangan taurin
Taurin merupakan jenis asam amino yang berfungsi untuk mengendalikan kadar kolesterol jahat dalam darah dan liver. Nah, ketika berpuasa mungkin saja tubuh kekurangan taurin. Meski begitu taurin bisa kita dapatkan dari zat seng (zinc) dan vitamin A dengan mengkonsumsi sayuran seperti bayam, brokoli, dan jamur.
3. Porsi makan berleihan
Porsi makan yang berlebihan jadi penyebab kolesterol naik saat puasa apalagi jika yang diasup berasal dari protein hewani dengan banyak lemak, makan yang digoreng atau camilan kemasan yang banyak mengandung lemak trans seperti keripik.
4. Kurang asupan buah dan sayur
Kekurangan asupan buah dan sayuran bisa membuat kolesterol naik saat puasa. Setidaknya kita butuh mengkonsumsi buah dan sayur sebanyak 80-100 gram, setara satu buah apel, 5-6 sayur besar berdaun, 3-4 sayur tanpa daun, misalnya terong atau wortel.
Tanda-tanda kolesterol saat puasa
Ada beberapa tanda fisik yang dipercaya menjadi tanda kadar kolesterol suda terlalu tinggi dan harus diwaspadai antara lain :
- Sakit kepala atau nyeri bahu
Sering sakit kepala dan nyeri pada bahu atau tengkuk bisa menjadi salah
satu tanda kolesterol tinggi saat puasa. Peningkatan kadar kolesterol
bisa menyebabkan tersumbatnya arteri dan mengganggu peredaran darah. Hal
inilah yang menjadi pemicu munculnya sakit kepala dan nyeri pada
tengkuk.
- Kebas pada kaki dan tangan
Kebas atau kesemutan pada kaki dan tangan juga harus diwaspadai. Hal ini
bisa menjadi tanda kadar kolesterol sudah terlalu tinggi. Gejala ini
bisa muncul karena ada gangguan pada pembuluh darah akibat kolesterol
tinggi. Alhasil, peredaran darah tidak lancar dan tubuh kurang
mendapatkan asupan oksigen.
- Muncul benjolan di sendi
Kolesterol tinggi saat puasa juga bisa ditandai dengan munculnya
benjolan pada tendon persendian. Benjolan yang muncul terbentuk karena
ada penumpukan kadar kolesterol dalam jangka waktu yang lama.
- Mudah lelah dan sesak napas
Peningkatan kadar kolesterol juga bisa menyebabkan tubuh mudah merasa
lelah. Kondisi ini bisa memengaruhi aktivitas sehari-hari. Pada tingkat
yang parah, gangguan kolesterol juga bisa menyebabkan seseorang
mengalami sesak napas.
Waspadai gejalanya
Kadar kolesterol tinggi tidak boleh dianggap sepele. Jika dibiarkan
tanpa penanganan, kondisi ini bisa merusak tubuh dan menyebabkan
komplikasi mematikan. Kolesterol tinggi bisa meningkatkan risiko stroke
hingga penyakit jantung. Maka dari itu, penting untuk memastikan kadar
kolesterol seimbang dan hindari konsumsi makanan yang bisa memicu
naiknya kolesterol dalam darah.
Sumber:
https://www.halodoc.com/artikel/kolesterol-naik-saat-puasa-ini-5-penyebabnya
https://www.halodoc.com/artikel/kolesterol-bisa-tinggi-saat-puasa-ini-tandanya
https://www.halodoc.com/artikel/kolesterol-bisa-tinggi-saat-puasa-ini-tandanya