Prosedur operasi caesar dengan metode ERACS berbeda dengan operasi caesar biasanya. Pada metode ERACS, ibu hamil hanya berpuasa selama 2 jam sebelum operasi, selain itu dosis anestesinya pun lebih sedikit.

Istilah ERACS berasal dari pendekatan Enhanced Recovery After Surgery (ERAS) yang bertujuan untuk meminimalkan respon fisiologis selama operasi. Pada bidang obstetri pendekatan tersebut dinamakan dengan Enhanced Recovery After Cesarean Surger (ERACS). Sebagai pendekatan yang mengopyimalkan kesehatan ibu, sebelum, dan setelah menjalani operassi caesar.

Belakangan persalinan dengan metode ERACS ini banyak dipilih oleh ibu hamil karena proses penyembuhan pasca operasi lebih cepat jika dibandingkan dengan operasi caesar konvensional. Berbeda dengan operasi caesar konvensional, metode ERACS memiliki waktu pengerjaan terbatas pada saat pengerjaannya dikarenakan dosis anestesi yang digunakan lebih sedikit dan mempengaruhi efeknya. Umunya prosedur ERACS membutuhkan waktu maksimal 60 hingga 90 menit.

Kelebihan Operasi Caesar dengan Metode ERACS

Metode ERACS memungkinkan ibu untuk bisa duduk, berjalan, dan bergerak lebih cepat yaitu sekitar 2 jam pasca operasi. Menurut dr. Zeissa Ractifa Wismayanti, SpOG, mengatakan setidaknya ada tiga kelebihan metode ERACS dalam persalinan. Manfaat tersebut yakni meningkatkan kepuasan dan kenyamanan ibu, berkurangnya risiko komplikasi dan darurat rawat, serta meningkatkan bonding antara ibu dan bayi. Disamping itu ibu juga dapat pulang ke rumah dalam rentang waktu lbih singkat. Pendekatan operasi caesar dengan metode ERACS juga telah terbukti memiliki beragam kelebihan yaitu 

1. Waktu Puasa yang lebih pendek

Tak seperti operasi caesar pada umunya, waktu puasa dengan pendekatan ERACS memiliki waktu yang lebih pendek. sebab ibu hanya perlu berhenti makan 6 jam sebelum operasi dan berhenti minum 2 jam  sebelum operasi.

2. Mencegah Mual

pasca operasi caesar, banyak ibu yang kerap merasakan mual akibat efek samping obat bius yang diberikan. Pendekatan ERACS menerapkan terapi cairan infus dan kombinasi obat antimual. Keduanya terbukti dapat menghilangkan rasa mual pasca operasi. Selain itu ibu juga akan diberikan petunjuk makanan da minuman yang sebaiknya dikonsumsi untuk mencegah mual.

3. Dapat Kembali bergerak Lebih Cepat 

Proses persalinan menggunakan metode ERACS dapat membuat ibu bebas bergerak lebih cepat. Sebab pemberian cairan infus dan pelepasan kateter urine akan dilakukan lebih awal pada metode ERACS jika dibandingkan dengan operasi caesar biasa.

4. Nyeri Lebih Minim

Pada metode ERACS, tim dokter akan memberikan obat-obatan pereda nyeri  seperti tylonel dan ibuprofen terjadwal atau obat antiinflamasi nosteroid (NSAID) lainnya. Selain itu dokter juga mungkin akan memberikan dosis kecil obat nyeri lock-acting di tulang belakang selama di ruang operasi. Tujuannya untuk memaksimalkan penghilang rasa sakit sambil mengurangi efek samping seperti gatal dan mual.

5.Meminimalkan Risiko Kerusakan Jaringan

Metode ERACS dilakukan dengan pisau berukuran kecil degan ketajaman khusus. Pisau tersebut dapat mencapai lapisan fascia sekali sayatan, sehingga meminimalkan risiko kerusakan jaringan.

Prosedur Operasi Caesar dengan Metode ERACS

Berikut ini prosedur operasi caesar dengan metode ERACS yang perlu diketahui sebelukm menjalani persalinan :

1. Puasa 2 jam sebelum Operasi

Pada metode persalinan ERACS ibu hamil akan diminta berpuasa selama 2 jam sebelum operasi. Namun selama 6 jam sebelum operasi ibu hamil masih diperbolehkan untuk mengkonsumsi makanan ringan.

2. Evaluasi Preoperatif

Doketer akan melakukan evaluasi preoperatif. Dokter spesialis anestesi juga berperan dalam melakukan penilaian preoperatif, memilih anesesi yang sesuai dan mempercepat pemulihan ibu.

3. Anestesi

Dokter akan memberikan anestesi dengan jarum spinal berukuran sangat kecil. Dokter spesialis anestesi juga akan memastiklan ibu tidak merasa nyeri saat pembiusan selama, dan setelah operasi. Jumlah dosis anestesi yang digunakan hanya 1/4 dari dosis caesar konvensional. Pengurangan dosis di lakukan dengan tujuan agar proses pemulihan lebih cepat. 

4. Pembedahan

Proses pembedahan membutuhkan waktu maksimal  60-90 menit. Pembedahan dengan metode ERACS pun memiliki teknik operasi yang berbeda dari operasi caesar biasanya yaitu :

- Menggunakan jarum yang lebih kecil

- Teknis mengiris langsung kedalam

- Teknik tummy tuck (menyamarkan bekas operasi)

Itulah tadi beberapa info mengenai Persalinan caesar menggunakan metode ERACS. Semoga artikel ini dapat memberikan  ilmu untuk ibu hamil agar tidak bingung nantinya dalam menentukan proses persalian.

Referensi :

https://www.halodoc.com/artikel/sebelum-persalinan-pahami-4-prosedur-metode-eracs

https://www.halodoc.com/artikel/bumil-kenali-metode-dan-kelebihan-persalinan-eracs